Program Polri Jumat Curhat sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat

PURWAKARTA - Polri  semakin menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dengan meluncurkan program "Jumat Curhat". Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membuka ruang dialog antara aparat kepolisian dengan masyarakat guna mendengar keluhan, masukan, dan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat.

Setiap Jumat, unit-unit kepolisian di berbagai wilayah Indonesia membuka posko atau ruang khusus untuk menerima curhatan dan masukan dari masyarakat. Dalam suasana yang santai dan tidak formal, masyarakat dapat dengan bebas menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, baik terkait dengan keamanan, kriminalitas, maupun masalah sosial lainnya.

Baca juga: Brimob Kalteng Kawal Kedatangan 14.730 Vial Vaksin di Bandara Tjilik Riwut

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Cibatu AKP Feri Kurniawan mengatakan, "Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang lebih baik bagi masyarakat. Program 'Jumat Curhat' ini adalah wujud konkret dari upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan bersama-sama mencari solusi atas berbagai masalah yang dihadapi, " ujar AKP Feri, Jumat, (19/04/2024).

Reaksi dari masyarakat terhadap program ini pun cukup positif. Banyak yang menyambut baik langkah Polri dalam membuka saluran komunikasi langsung dengan masyarakat. Mereka berharap bahwa dengan adanya program "Jumat Curhat", berbagai permasalahan di tingkat lokal dapat lebih cepat terdeteksi dan diatasi oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Bersama Pers, Humas Polda Kalteng dan Korem Gelar Pertandingan Persahabatan Mini Soccer

Salah satu warga yang turut hadir dalam acara peluncuran program tersebut, Sinta menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Polri ini. "Saya merasa senang bahwa Polri mendengarkan suara kami. Dengan adanya program 'Jumat Curhat', kami merasa lebih dihargai dan lebih percaya diri untuk melaporkan masalah yang kami hadapi, " ungkapnya.

Program "Jumat Curhat" diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal untuk memperkuat sinergi antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Dengan keterbukaan dan komunikasi yang terjalin baik, diharapkan berbagai permasalahan di masyarakat dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Benoa, Kapolri Minta Proses Prokes Hingga Karantina PPLN Diperketat